Atlet 5 Cabor Asal Banten Sampai di Papua

HITAM PUTIH, SERANG – Tim Kontingen Banten kembali terbang ke Papua. Dari data yang diterima KONI Banten, atlet dari lima cabang olahraga (cabor) serta satu ofisial telah mendarat di Bumi Cendrawasih. Mereka langsung melakukan persiapan bertanding dan observasi venue bertanding.

Para atlet yang telah tiba di Papua adalah cabor terbang layang pada Sabtu (11/9), ofisial layar pada Senin (13/9), gantole pada Sabtu (18/9), dan softball pada Minggu (19/9). Dua cabor lain, futsal dan baseball, diperkirakan sampai di Papua, Senin (20/9) hari ini.

Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengatakan, keberangkatan atlet dari lima cabor itu sesuai jadwal pertandingan PON XX Papua yang disampaikan oleh pihak panitia. Mereka datang tiga hari sebelum bertanding untuk berbagai keperluan observasi lokasi, latihan penyesuaian kondisi pertandingan di Papua, serta mengikuti persyaratan lainnya sesuai cabor yang diikuti.

BACA JUGA :  Pelantikan KONI Banten, Gubernur WH: Provinsi Banten Siap Menjadi Tuan Rumah PON

“Untuk pemberangkatan atlet memang tidak sama, sebab ada cabang olahraga yang bertanding sebelum pembukaan PON Papua dan ada cabang olahraga yang tanding setelah pembukaan PON,” jelas Rumiah.

Setelah sampai di Papua, pimpinan tim tiap cabor langsung memberikan laporan dan menuju ke penginapan. Selanjutnya, para atlet akan berlatih dan kemungkinan uji coba venue pertandingan. Mereka juga mengikuti drawing untuk bertanding.

“Atlet mendarat dengan selamat. Saya meminta mereka menjaga kesehatan dan semangat untuk berlatih agar nantinya bisa mempersembahkan medali untuk Banten,” ujar Rumiah.

Sementara itu, pelatih gantole Banten Aji Enoh membenarkan jika timnya berangkat ke Papua tiga hari sebelum bertanding. Mereka harus observasi lapangan untuk mengetahui kondisi cuaca dan mata angin di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru di Kabupaten Jayapura. Jadwal pertandingan gantole pada 24 September-5 Oktober 2021.

BACA JUGA :  Tahun 2022 Pemkab Lebak Menerima Sebanyak 2.224 Formasi ASN PPPK

“Kami perlu observasi cuaca, mata angin, maupun lainnya. Untuk bisa meraih medali, kami harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar bisa mengatasi kendala saat terbang di udara,” ujar Aji di Papua.

Dengan waktu yang sedikit, dia akan memaksimalkan persiapan agar bisa mempersembahkan medali untuk Banten. “Kami mohon doa dan dukungannya agar bisa menjaga tradisi membawa pulang medali dari PON,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *