LEBAK, HITAMPUTIH.CO.ID – Staf ahli Wakil Presiden (Wapres) RI, H Arif Rahman mengapresiasi kegiatan Diskusi Publik yang diadakan oleh Karang Taruna Kecamatan Maja, BEM Banten Persatuan dan Gerakan Pemuda Mahasiswa yang bertemakan “Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Kemajuan Lingkungan”.
“Acara ini (diskusi publik-red) lumayan bagus, karena tujuannya dan teman-teman mahasiswa Banten ini bagaimana menggerakkan potensi-potensi pemuda yang ada di seputar Maja,” kata H Arif Rahman sekaligus Caleg DPR RI Fraksi Partai Nasdem Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang, usai memberikan materi pada Diskusi Publik, di GSG Desa Maja, Kecamatan Maja, Lebak, Banten, Rabu (22/03/2023).
Menurutnya, karena bagaimanapun Maja ini akan menjadi kota yang modern, ini harus disikapi dengan bijak bagaimana pemuda-pemuda di Maja ini bisa lebih kreatif lagi bisa peduli terhadap masyarakat.
“Kalau masyarakat Maja terutama pemuda-pemudanya tidak diberdayakan dengan baik dan ada ketimpangan, nantinya antara orang asli Maja dengan pendatang ini bahaya,” ujar Arif.
“Makanya, bagaimana membuat masyarakat Maja terutama pemuda bisa peduli terhadap kita, terutama potensi-potensi yang ada di Maja yang perlu dikembangkan,” imbuhnya.
Dijelaskan Arif, tadi dari karang taruna sejarah potensi kerajinan tangan, tapi tidak hanya itu banyak hal-hal lain yang harus didiskusikan lagi oleh stakeholder, terutama pemerintah daerah jangan hanya target maju tapi tidak memperhatikan keadaan sosial masyarakat.
“Nah ini harus menjadi konsen kita bersama, dan saya diundang dalam rangka untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda bagaimana bisa peduli terhadap lingkungan sekitar kita,” terangnya.
Ditanya seberapa penting peran pemuda dalam kontestasi politik, Arif mengatakan, hal itu sangat penting, pemuda harus melek politik harus mengerti politik, karena kalau pemudanya tidak mengerti politik bagaimana nasib masyarakat banyak.
“Karena politik itu menentukan hak nya orang banyak, menentukan hak masyarakat banyak berkaitan dengan pendidikan, kesehatan infrastruktur jalan, pemberdayaan,” paparnya.
Makanya, sambung Arif, pemuda-pemuda juga harus peduli politik kedepannya, bagaimana salurannya bisa menjadi caleg, maju sebagai lurah, maju sebagai bupati. Karena kebijakan itu adanya di pemerintah, sejahtera atau tidaknya masyarakat itu ada di pemerintah.
“Keterkaitan dari modernisasi kemajuan teknologi ini tidak bisa dibendung lagi, makanya sekarang tadi kembali kepada pemerintah dan kita semua harus mempersiapkan infrastrukturnya,” tandasnya.
“Tapi yang terpenting menurut saya adalah nilai agama dan spiritualitas. Apalagi Lebak ini daerah spiritual terkenal dengan ulama dan jawaranya, makanya menurut saya penanaman nilai-nilai agama tentang akhlakul karimah ini penting. Selain itu juga harus mengerti teknologi, jangan itu teknologi dimusuhin karena itu adalah fakta yang tidak bisa dihindarkan,” tambah Arif.
Diharapkan Arif, Lebak harus lebih maju lagi karena Lebak ini adalah daerah yang tidak jauh dari ibukota, menurutnya ia sudah keliling ke 28 Kecamatan hampir 200 desa ia datangi, namun infrastrukturnya masih jauh sekali, pendidikannya dan fasilitas kesehatan yang tidak jelas.
“Kedepannya kita semua sebagai warga masyarakat harus bahu membahu membangun Lebak dan Pandeglang,” tuturnya.
Arif menambahkan, Lebak Pandeglang daerahnya cukup luar biasa daerahnya subur potensi, dekat dengan ibukota, juga dekat dengan industri.
“Ini juga harus disiapkan, bagaimana menyiapkan anak-anak muda lebak untuk siap masuk dalam dunia industri, harus disiapkan kerjanya, Makanya balai-balai latihan kerja harus diperbanyak,” pungkasnya.