SERANG, HITAMPUTIH.CO.ID – Sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja, Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan workshop penyusunan Rencana Strategis (Renstra) teknokratis di Anyer pada Rabu, 08 November 2023. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan alumni fakultas Syariah.
Renstra teknokratis merupakan landasan bagi Fakultas Syariah untuk melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014. SAKIP dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat universitas hingga fakultas dan jurusan.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof Imam Yahya dari UIN Walisongo Semarang, dan Zaki Ghufron selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Mereka memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Renstra Fakultas Syariah.
Dekan Fakultas Syariah, Ahmad Zaini, menyampaikan bahwa Renstra Fakultas Syariah bukan hanya milik pimpinan fakultas, tetapi juga milik seluruh civitas akademik fakultas Syariah.
“Renstra Fakultas Syariah harus menjadi pedoman dalam merencanakan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Zaki Ghufron menekankan bahwa Renstra Fakultas Syariah harus disusun secara sinergis dengan Renstra UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
“Sasaran program dalam Renstra Fakultas Syariah harus sesuai dengan sasaran strategis dan tujuan dalam Renstra UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” katanya.
Prof Imam Yahya mengingatkan agar Renstra Fakultas Syariah dan Rencana Operasional (Renop) jurusan disusun dengan lebih spesifik, operasional, dan terukur.
“Renstra dan Renop harus menjabarkan sasaran program yang bersifat hasil (outcame) dan sasaran kegiatan yang bersifat keluaran (output),” tuturnya.
