HITAM PUTIH – Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021 terpaksa mengalami penundaan beberapa kali karena hingga saat ini pemerintah sedang fokus dalam penanganan wabah pandemi Covid-19.
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia atau DPD KNPI Banten berharap seluruh kepala daerah Bupati segera mengeluarkan keputusan penundaan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
“Keputusan penundaan pelaksanaan pemilihan kepala desa harus dikeluarkan oleh bupati karena ada Keputusan penundaan Pilkades sesuai dengan Instruksi Mendagri nomor 114/3417/BPD, tanggal 27 Juli 2021 tentang penundaan pelaksanaan Pilkades serentak dan pergantian antar waktu pada masa perpanjangan penerapan PPKM level 4,3,2 dan 1,” terang Sekretaris DPD KNPI Banten Isak Newton.
Dijelaskannya, pihaknya berharap terjadi penundaan pelaksanaan Pilkades demi keselamatan dan kepentingan seluruh masyarakat.
“Saat ini, kita masih berperang melawan pandemi, kita harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah,” ujarnya.
“Kalau Pilkades dipaksa di gelar, kami khawatir akan terjadi kerumunan yang nantinya menciptakan cluster baru penyebaran Covid 19. Siapa yang siap bertanggung jawab,” imbuhnya
Isak mengatakan, pada prinsipnya pihaknya tetap mendukung pelaksanaan Pilkades digelar sebagai bentuk demokratisasi suara masyarakat untuk memilih pemimpin. Tapi jangan lantas, kesehatan dan keselamatan masyarakat dikorbankan.
“Tunda dulu saja Pilkades nya sampai benar benar kita terbebas dari zona pandemi. Selanjutnya, dalam Penundaan pilkades tahun 2021 buat diakhir tahun mudah-mudahan Covid-19 sudah hilang diakhir tahun ini,” harap Isak Newton.