HITAM PUTIH, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita akhirnya resmi melantik dan mengambil sumpah 206 Kepala Desa (Kades) terpilih, di Alun-alun Pandeglang, Senin (08/11/2021).
Hadir pada acara pelantikan itu, Anggota Komisi III DPR RI H.A.Dimyati Natakusumah, Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah, Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Pj Sekda, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang dan para pimpinan OPD serta para Camat.
Bupati Irna Narulita pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Alun-alun Kabupaten Pandeglang menjadi sejarah untuk para Kades terpilih hasil Pilkades Serentak.
“Bahwa anda (kades-red) hadir untuk mengakselerasi percepatan pembangunan di tingkat Desa, kita melaksanakan amanat undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 karena harus ada pelaksanaan pilkades serentak dan juga pelantikan pengambilan sumpah dan janji,” ujarnya.
“Tadi saya sudah sampaikan sumpah dan janji ini tidak untuk kita saja yang hadir, tapi disaksikan oleh Para malaikat dan Allah Subhanahu Wa ta’ala. Sepak terjang Anda komitmen anda untuk Pandeglang, ya insya Allah saya yakin dan percaya kecintaan anda harus melebihi kecintaan kepada Ibu kandungmu melebihi itu untuk membangun desa,” imbuh Irna dihadapan para Kades yang dilantik.
Bupati Irna juga mengucapkan selamat kepada para kades terpilih, karena perih getirnya perjuangan anda tersirat bagaimana masyarakat mempercayai anda untuk membangun desa dan masyarakat lebih sejahtera di tangan anda.
“Saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi kepada aparat kepolisian aparat TNI dan anggota DPRD Pimpinan dan anggota BPD, Panitia pemilihan kepala desa, Tokoh masyarakat, Linmas semuanya bersatu untuk mensukseskan pemilihan kepala desa,” ungkap Irna seraya mengucapkan terimakasih juga kepada yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu kepada semuanya saudara-saudara yang telah mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak dengan damai tertib aman terkendali dan ada dalam ridho Allah SWT.
“Sifat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang pada bulan ini adalah Maulid Nabi, bagaimana sifat amanah sidiq Fathonah dan tabligh terbuka transparansi mau dikritik untuk kemajuan desa dan harus transparansi dan akuntabel untuk bisa dipertanggungjawabkan tersebut. Anda (kades,-red) rencana program tentukan berupa komitmen karena kepala desa merupakan refleksi representasi wajahnya masyarakat di mana jutaan impian harapan ada di pundak Anda,” papar Bupati Irna.
Irna juga mengingatkan, di tingkat desa para kades jadi problem solver (pemecah), bukan menambah masalah-masalah di tingkat desa, sudah banyak jangan ada tambah lagi permasalahan dengan adanya hal-hal melanggar aturan, dimana dalam undang-undang desa juga anda (kades,-red) akan mengelola dana keuangan desa.
“Lakukan rekonsiliasi, jangan terlalu euforia dengan kemenangan karena kemenangan anda akan jatuh menggali lubang kuburan sendiri,” imbuhnya.
Irna mengatakan, mulai hari ini sudah mulai berbenah untuk bersama-sama merangkul calon kepala desa yang tidak terpilih, jika anda tidak akan banyak masalah yang akan anda hadapi, ajak mereka untuk menyelesaikan program pemerintah di tingkat desa.
“Dan yang harus anda ketahui pemilihan kepala desa serentak ada wajah baru 60% Kepala Desa terpilih, dan wajah lama 40%. Kolaborasi ini harus dibangun kerjasama yang baik. Saya percaya Anda bisa melakukan untuk kepentingan rakyat masyarakat di desa anda bukan untuk kepentingan anda,” bebernya.
Irna berpesan, hati-hati untuk desa tersebut teman-teman sudah melakukan pengelolaan keuangan Desa berantakan sudah ada yang sudah ada di rumah tahanan Ibu tidak bisa membantu banyak.
“Apabila anda melakukan prosedur melanggar melawan aturan ketentuan yang berlaku, tapi kalau anda dikriminalisasi tapi anda jujur depan untuk anda semuanya membela kepentingan rakyat akan menjaga, apalagi ada disini hadir bahwa dengan meningkatkan pendapatan asli daerah pariwisata dan sektor pertanian,” terangnya.
Irna menambahkan, bahwa dirinya punya Camat sebagai kepanjangan tangan dari pada Bupati, koordinasi dan konsultasi apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan.
“Jangan sampai anda bermasalah di kemudian hari karena kepala kewilayahan sama-sama kami ini adalah kepanjangan tangan dari rakyat,” tukasnya.
Sementara itu Dimyati Natakusumah Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS asal Dapil Pandeglang – Lebak pada kesempatan itu juga menyampaikan selamat atas dilantiknya para kades terpilih dan memberikan pesan agar para Kades minta lakukan konsiliasi dan konsolidasi serta buktikan para kades dapat membangun daerah.
“Pahami tupoksi dan aturan yang ada, jangan sampai ada sangsi terhadap anda. Jangan sampai mandat dicabut menjadi kades karena kelalaian dan melanggar aturan, koordinasi dan komunikasi dengan bhabinkamtibmas dan babinsa,” tandasnya.
Ditegaskan Dimyati, buktikan anda dekat dengan rakyat, jangan sampai di desa ada yang kelaparan dan sakit tidak diobati, termasuk pendidikan menjadi prioritas jangan sampai ada anak tidak sekolah.
“Apa yang disampaikan oleh Bupati Pandeglang dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab untuk kemajuan desa yang dipimpin,” pesannya.
