LEBAK, HITAM PUTIH – Persatuan Orang tua Murid dan Guru (POMG) Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) pembina Rangkasbitung menggelar makan bersama untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H tahun 2023, di Gedung Serbaguna TKN Pembina, Pasir Tariti, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (21/03/23).
“Alhamdulilah, waktu tadi acara makan bersama sekaligus mengadakan pengajian penutupan, dihadiri dengan wali murid dan dewan guru TKN Pembina Rangkasbitung, untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H di tahun ini,” kata Ketua POMG TKN Pembina Rangkasbitung, Nurhayati. kepada wartawan melalui pesan WhatsApp nya.
Ia berujar, acara makan bersama dan penutupan pengajian, berjalan dengan lancar.
“Semoga dengan adanya makan bersama dan penutupan pengajian, lebih dekat tali persaudaraan (tali silaturahmi) dengan wali murid maupun dewan guru TKN Pembina Rangkasbitung,” harap Nurhayati.
Menurutnya, bagi peserta didik TKN Pembina hari ini melaksanakan kegiatan extrafooding di tambah makan bersama.
“Alhamdulilah, untuk menu makanan disukai oleh anak-anak TKN Pembina,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah TKN Pembina Rangkasbitung, Hasanah M.Pd menambahkan, dengan kegiatan hari ini, tentunya mengadakan makan bersama dengan teknik cara memasak dan disajikan cara prasmanan.
“Dengan teknik cara memasak penuh bergizi, tentunya ini cara memasak berkerjasama dengan wali murid dan dewan guru (berkolaborasi),” jelasnya.
Dikatakannya, orang tua murid secara bergiliran mengelola masakan bergizi untuk anak-anak, setiap satu bulan sekali dengan menu yang berbeda-beda.
“Harapan anak-anak melalui pembelajaran ini adalah mendapatkan nilai keberkahan dengan makan bersama,” tuturnya.
“Menumbuhkan rasa syukur dan penanaman nilai karakter disiplin, kemandirian, keikhlasan dan kesabaran,” imbuhnya.
Terpisah, orang tua wali murid TKN Pembina Rangkasbitung, Nengsih menuturkan, dengan adanya makan bersama dan penutupan pengajian, bukan hanya menjelang bulan Ramadhan.
“Tetapi mendekatkan kita kepada wali tua murid agar terhubung dengan baik sesama manusia. Apalagi kita mendekatkan diri menjelang bulan Ramadhan, agar hidup kita damai, tentram dan selalu bersyukur,” ungkapnya.
“Sebagai umat muslim, tentu ini sudah tradisi nenek moyang kita, sampai sekarang untuk menyambut bulan suci Ramadhan,” sambung Nengsih. (ABDUL KOHAR)