Sinergi Polri dan Ojol, Kapolri Pimpin Apel “Sauyunan Jaga Lembur” di Bandung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel “Sauyunan Jaga Lembur” di Bandung, wujud sinergi Polri dan ojol dalam menjaga kamtibmas dan membangun Indonesia Emas 2045.

BANDUNG | HITAM PUTIH 
— Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin apel ojek online (ojol) kamtibmas bertajuk “Sauyunan Jaga Lembur” di Lapangan Upakarti, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya komunitas pengemudi ojol, dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sosial.

Acara yang dihadiri sekitar 5.000 pengemudi ojek online ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Jawa Barat.

Kapolri Apresiasi Sinergi Ojol dan Polri

“Alhamdulillah, hari ini kita baru saja melaksanakan apel ojol kamtibmas yang sebelumnya diawali dengan deklarasi dari rekan-rekan ojol kamtibmas,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya.

Kapolri menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen para pengemudi ojek online yang siap bersinergi dengan Polri untuk menjaga keamanan dan memberikan informasi cepat terkait situasi di lapangan.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh komunitas ojol yang telah menyatakan dalam deklarasinya untuk bergerak bersama membantu kegiatan kamtibmas, memberikan informasi terkait kecelakaan atau tindak kejahatan di jalan, bahkan membantu pengungkapan kasus yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.

Ojol Dapat Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Dalam kesempatan tersebut, Polda Jawa Barat juga memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada para driver ojol. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat di jalan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar dan jajaran atas pelatihan ini. Pengetahuan dasar seperti ini sangat penting karena dapat menyelamatkan jiwa dalam waktu krusial atau golden time sebelum mendapat perawatan lanjutan,” ujar Kapolri.

Ia menambahkan, keberadaan ojek online memiliki peran penting tidak hanya dalam membantu keamanan, tetapi juga sebagai penggerak roda ekonomi masyarakat melalui konektivitas antara pelaku UMKM, pedagang, dan konsumen.

Wujud Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kapolri menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kunci sukses adalah sinergi dan gotong royong antara masyarakat dan seluruh stakeholder. Mari kita terus jaga kolaborasi ini demi keamanan dan kemajuan bangsa,” tegasnya.

Tinjau Layanan Publik dan Kesiapsiagaan

Selain apel, Kapolri juga meninjau sejumlah booth pelayanan masyarakat seperti Gerai Ojol Kamtibmas Mart, Bengkel Ojol Kamtibmas, Bakti Kesehatan, Bakti Sosial, SIM Keliling, Samsat Keliling, Gerai Bid Humas Polda Jabar, dan SAR Polda Jawa Barat.

“Saya melihat langsung bagaimana masing-masing satgas dengan perlengkapan yang ada sudah siap melakukan penanganan tahap awal bencana sebelum masuk ke tahapan lanjutan sesuai SOP,” kata Kapolri.

Acara “Sauyunan Jaga Lembur” ini diakhiri dengan ajakan Kapolri kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kerja sama demi menjaga keamanan dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. (Arison)