PWI Banten dan Bank Banten Jalin Kolaborasi untuk Majukan Daerah
![]() |
| PWI Provinsi Banten saat kunjungan ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang, Selasa (4/11/25). |
KOTA SERANG| HITAMPUTIH.CO.ID - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang pada Selasa (4/11/2025). Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pers dan sektor perbankan di daerah.
Rombongan PWI Banten dipimpin oleh Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, bersama jajaran pengurus antara lain Sekretaris Fahdi Khalid, Wakil Ketua Bidang Organisasi Tegah Akbar Idham, Ketua PWI Kota Serang Iman Esa Firmansyah, Wakil Ketua Pembinaan Daerah Wisnu Anggoro, serta anggota bidang Humas Herfa Al Jihad dan Opik Rahman Malik.
Kunjungan tersebut merupakan balasan atas silaturahmi sebelumnya dari pihak Bank Banten ke Sekretariat PWI Banten. Dalam pertemuan yang berlangsung di Jalan Veteran, Kecamatan Serang, kedua pihak membahas peluang kolaborasi, terutama menjelang perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Banten pada 6–9 Februari 2026.
Sebagai tuan rumah HPN 2026, Provinsi Banten diperkirakan akan menjadi pusat perhatian nasional, dengan rencana kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh nasional.
Dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Executive Vice President of Corporate Secretary Bank Banten, Ferdy Ardian, Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menegaskan pentingnya peran media dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga perbankan.
“Peran pers saat ini menjadi sarana informasi yang sangat strategis. Meski begitu, perkembangan media digital, termasuk media online dan media sosial, menjadi tantangan tersendiri dalam menghadapi isu dan dinamika pemberitaan di masyarakat,” ujar Muhammad Busthami.
Busthami juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pelaksanaan HPN 2026 di Banten.
“Kolaborasi kegiatan tentunya akan disesuaikan dengan program serta kemampuan Bank Banten. Kami berharap kerja sama ini dapat memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Busthami menjelaskan perjalanan Bank Banten yang sempat menghadapi masa sulit. Sejak berdiri pada 2016 hingga 2023, Bank Banten mengalami kerugian besar dan sempat berada di bawah pengawasan khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2020 karena krisis likuiditas. Setelah restrukturisasi dan perbaikan internal, status pengawasan tersebut dicabut oleh OJK pada Mei 2021, menandai pulihnya kesehatan keuangan bank daerah tersebut.
Kini, Bank Banten terus memperkuat perannya sebagai lembaga keuangan milik masyarakat Banten. Salah satu langkah strategisnya adalah pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari seluruh kabupaten dan kota di Banten guna mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Direktur Kepatuhan Bank Banten, Eko Virgianto, menambahkan bahwa pengelolaan RKUD di tingkat daerah menjadi langkah penting untuk menjaga keuangan yang sehat.
“Setelah RKUD diserahkan ke Bank Banten di kabupaten/kota, kemungkinan terkait isu defisit dan lainnya bisa teratasi dengan baik,” ungkap Eko.
Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menegaskan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan Bank Banten.
“PWI Banten siap bersinergi dengan Bank Banten, baik dalam pemberitaan positif, penguatan literasi keuangan publik, maupun dalam mendukung agenda pembangunan daerah,” ujar Rian Nopandra yang akrab disapa Opan, didampingi Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid.
Melalui kunjungan ini, PWI Banten dan Bank Banten sepakat memperkuat kolaborasi untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah, memperluas literasi publik, serta berperan aktif dalam menyukseskan HPN 2026 di Provinsi Banten.(redhp/holil)
