Laba Melonjak, Wagub Dimyati Apresiasi Penguatan Tata Kelola dan Kinerja Bank Banten

Wagub Banten Achmad Dimyati Natakusumah saat kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang pada Selasa (18/11/25).

BANTEN, HITAMPUTIH.CO.ID
- Peningkatan tata kelola dan kinerja keuangan Bank Banten mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah. Menurutnya, peningkatan kepercayaan publik telah menjadi faktor penting yang mendorong lonjakan laba bersih bank daerah tersebut pada triwulan ketiga tahun 2025.

Apresiasi tersebut disampaikan Dimyati saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan itu turut dihadiri Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, bersama jajaran direksi dan komisaris.

Dalam kesempatan tersebut, Dimyati menegaskan peningkatan tata kelola menjadi fondasi utama penguatan kepercayaan masyarakat.

“Tata kelola manajemennya sudah bagus. Inilah kuncinya sehingga Bank Banten mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” ujar Achmad Dimyati Natakusumah.

Ia juga menyampaikan bahwa laporan direksi menunjukkan tren pertumbuhan Bank Banten yang stabil dan semakin kuat. Dimyati berharap momentum ini terus berlanjut hingga akhir tahun sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Bank Banten saat ini juga tengah memasuki fase akhir pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jawa Timur. Proses tersebut ditargetkan rampung sebelum berlangsungnya RUPSLB pada akhir November 2025. Jika finalisasi berjalan sesuai rencana, pemerintah daerah akan mulai menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

“Sudah tidak ada keraguan lagi. Dengan KUB selesai, seluruh keuangan daerah bisa kita kelola di Bank Banten,” tegas Achmad Dimyati Natakusumah.

Lebih lanjut, Dimyati mendorong Bank Banten agar memperluas layanan tidak hanya di tingkat Pemerintah Provinsi Banten, tetapi juga menjangkau kabupaten dan kota. Ia menilai Bank Banten memiliki kesempatan besar untuk mengelola dana pemerintah, termasuk alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masuk ke wilayah Banten.

“BPD itu tugas utamanya mengelola keuangan daerah. Fokus saja ke itu, saya yakin Bank Banten akan semakin besar,” tutur Achmad Dimyati Natakusumah.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, memaparkan kinerja triwulan ketiga 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan. Total aset bank mencapai Rp9,50 triliun atau naik 24,15 persen dibandingkan September 2024. Penyaluran kredit juga meningkat menjadi Rp4,4 triliun, yang didorong oleh program Asset Buy, Take Over Kredit ASN, serta kenaikan Kredit Modal Kerja kontraktor.

Dana Pihak Ketiga (DPK) turut mengalami pertumbuhan dari Rp3,4 triliun pada September 2024 menjadi Rp4,2 triliun pada September 2025. Rasio kredit bermasalah (Gross NPL) tercatat pada level 5,5 persen dan ditargetkan turun di bawah 5 persen pada akhir tahun.

Busthami juga optimistis terhadap peningkatan laba bersih bank daerah tersebut. 

“Mudah-mudahan tahun ini kita bisa tembus Rp50 miliar,” ujar Muhammad Busthami.

Wagub Dimyati berharap capaian ini menjadi landasan kuat bagi transformasi Bank Banten menuju bank daerah yang sehat, modern, dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.(holil