Cegah Risiko Kecelakaan Kimia, Banten Gelar Simulasi Industri di Cilegon

CILEGON, HITAM PUTIH – Pemerintah Provinsi Banten menggelar Simulasi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kegagalan Teknologi Industri di Kawasan Industri Kimia Kota Cilegon, Rabu, 26 November 2025.
Agenda ini bertujuan meningkatkan respon cepat dan koordinasi lintas lembaga jika terjadi insiden industri berisiko tinggi di kawasan tersebut.
Acara dipimpin Komandan Apel Plt Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Banten Yesaya Simanjuntak. Inspektur apel diwakili oleh Kepala Pelaksana BPBD Banten Drs. Lutfi Mujahidin M.Si yang hadir mewakili Gubernur Banten.
Sementara Perwira Upacara dipercayakan kepada Pasi Ops Kodim 0623 Cilegon Kapten Inf Daulay. Komando latihan dipimpin Pasi Lat Korem 064/ MY Kapten Inf Jajang.
Kegiatan ini melibatkan unsur Brimob Banten, Polres Cilegon, Danpos Merak Lanal Banten, serta instansi daerah seperti Damkar Cilegon, PMI, Dinsos, Dinkes, PUPR, dan Satpol PP.
Selain itu turut hadir perwakilan pabrik kimia di Kota Cilegon, organisasi relawan, perguruan tinggi, media, hingga organisasi masyarakat.
Simulasi difokuskan pada penanganan potensi kecelakaan industri kimia yang dapat berimplikasi pada keselamatan pekerja dan warga sekitar. Seluruh elemen diuji dalam skenario darurat yang membutuhkan respon cepat dan terkoordinasi.
“Sinergi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas penanganan kedaruratan industri,” ujar Lutfi Mujahidin dalam arahannya.
Pada kesempatan itu, Kepala Pelaksana BPBD Banten menyerahkan helm keselamatan kepada Ferry dan perwakilan pabrik kimia sebagai simbol komitmen keselamatan kerja.
Simulasi berjalan lancar dan seluruh peserta dinyatakan siap menghadapi kemungkinan darurat industri di masa mendatang.
Reporter: Nani Sumarni